Lagi belok dulu nih, dari Korea ke Jepang..ga apa apa lah, tetanggan, hehehehe
Sekarang aku mau ngasih tau cara pengucapan atau bunyi dalam bahasa Jepang, buat temen temen yang udah tau y syukur deh, buat yang belum tau semoga postingan ini bermanfaat :)..yuk mulai!
Bunyi atau ucapan dalam bahasa Jepang pada umumnya sama dengan bunyi ucapan dalam bahasa Indonesia. Huruf hidup dalam bahasa Jepang terdiri dari a, i, u, e, o.
Tiap huruf dapat berbunyi pendek atau panjang, tetapi pendek atau panjang suatu bunyi membawa perbedaan arti yang jauh. Dalam postingan ini bunyi panjang diberi tanda â dan û, sedangkan untuk i penulisannya dirangkap ii, untuk e ditulis ei, dan untuk o ditulis ô atau ou.
Contoh:
oba-san おばさん bibi
obâ-san おばあさん nenek
sekai せかい dunia
kawaii かわいい imut
hodou ほどう trotoar
houdou ほうどう berita
tôi とおい jauh
a diucapkan seperti: anak, apa
i diucapkan seperti: lari, ini
u diucapkan antara u dan e
e diucapkan seperti: pendek, ejek
o diucapkan seperti: kosong, kompor
catatan:
o diucapkan dengan bibir agak bulat.
u diucapkan dengan bibir tidak bulat dan apabila berada di akhir sebuah kata tidak diucapkan. Jadi desu (です) berbunyi des, dan arimasu (あります) berbunyi arimas.
Huruf hidup, seperti:
- au diucapkan a+u:arau - あらう (mencuci) a-ra-u
- ou o+u:omou - おもう (pikir) o-mo-u
- ei e+i:karai - からい (pedas) ka-ra-i
Huruf mati dalam bahasa Jepang:
Huruf mati pada umumnya diucapkan sama dengan bunyi atau ucapan dalam bahasa Indonesia, kecuali ada beberapa huruf yang tidak terdapat dalam bahasa Jepang seperti huruf L, X, V.
g diucapkan seperti dalam bahasa Indonesia bila terletak pada awal kata. Tetapi di beberapa daerah tertentu seperti Osaka, biasanya penduduk asli menggunakan dialek Kansai yang mengucapkan g seperti ng, desu ga (ですが) diucapkan des-nga, dan nagai (ながい) diucapkan na-nga-i.
n diucapkan seperti no dalam bahasa Inggris. Apabila bersebelahan dengan b atau p melebur menjadi m; senpai (せんぱい) diucapkan sempai, dan konbawa (こんばわ) diucapkan kom-bang-wa. Tetapi terdapat di akhir kata diucapkan ng;Nihon (にほん) diucapkan ni-hong.
r diucapkan dengan lidah antara r dan l, dan lidah tidak menyentuh langit langit mulut. (nah, kata siapa orang jepang ga bisa bilang L??? hhehehehe....emang bener sih, R juga ga jelas, hahahahah).
s diucapkan seperti s dalam bahasa Indonesia, kadang kadangkeras.
w diucapkan seperti dalam bahasa Indonesia dengan bibir tidak dibulatkan.
h, t, y, z, diucapkan seperti dalam bahasa Indonesia.
Semoga bermanfaat ya teman teman ^^..aku mau istirahat dulu, ga kerasa udah ampir jam 12 malem, hhehehehe